Aksi fisik pendukung Chelsea yg merupakan peninggalan masa2 gelap yg di
dominasi Chelsea Headhunters hingga kini ternyata masih ada.
Bila dulu para redneck bertato dgn mulut berbau alcohol bisa melempar
pemantik api hingga botol bir ke dalam lapangan,kini para aktivis True
Blue terkadang masih membawa batang2 seledri untuk di lemparkan pada
pemain yg melakukan selebrasi pascagol di pinggir tribun.
Untuk penonton yg tidak punya kesempatan melakukan ritual lemparan
seledri karena minimnya gol yg tercipta n sedikitnya pemain yg
merapat,biasanya sayuran tersebut di lontarkan sesudah laga
berakhir.Ritual unik yg mulai di anjurkandi stop demi alasan kesehatan n
meringankan kerja petugas kebersihan itu memang kian langka dlm 3
musim terakhir.Tapi ini bukan lantaran pertimbangan rasional tapi
karena cibiran supporter iseng Liverpool n MU di forum2 internet n
lewat media cetak.Kelompok2 suporter yg mengklaim dirinya lebih
macho(masa seh?) itu cenderung mengatakan tradisi seledri di Bridge
adalah cerminan sebuah kelompok masyarakan yg lembek.
Tapi faktanya para True Blue-ers tidak terlalu peduli dengan ejekan
rival karena mayoritas anggota resmi mereka adalah kalangan borjuis
diLondon Barat yg lebih mengutamakan kenyamanan menonton.
Namun tetap saja sebagian penonton setia Chelsea terpancing n berusaha
menghidupkan kembali semangat Spartan ala Shed Boys dgn membentuk group
Spin-Off yg menamakan dirinya Sheddites.
Kelompok Sheddites ini sekarang memadati tribun di belakang gawang
utara Chelsea(tribun The Shed End),yg secara tradisional memang tempat
menonton dgn tariff tiket termurah.Klo kita mencermati saat menyaksikan
di layer kaca saat Chelsea maen laga kandang,nyanyian rakyat Bridge
semodel We’re Gonna Win,Carefree,Blue is the colour hingga Zigga Zagga
kerap berkumandang..
Gabungan para kelas pekerja n kaum elite di tubuh True Blue n Sheddites
ini kerap membentuk kkelompok yg khas setiap kali mereka mendukung
Chelsea bertandang ke mancanegara di level Liga Champion.
Sebagian dari mereka rela bertelanjang dada n bernyanyi bersama di
sepanjang perjalanan n dalam stadion sedangkan sisanya mengenakan syal
mahal berlogo singa biru dengan terbang menggunakan bangku pesawat
kelas bisnis. Aroma hooliganisme pun pastinya kian lenyap dari udara di
sekitar Chelsea saat ini.
salam loyalitas tapi cerdas CTID - KTBFFH -1905

Tidak ada komentar:
Posting Komentar